Apa sih tujuannya dibuat anime? Anime itu sama seperti film-film layar lebar. Yah, bisa dikatakan anime itu merupakan bagian dari film layar lebar. Jadi tujuan dari pembuatan anime sih hanya untuk menghibur. Cuman ada beberapa hal yang membuat anime berbeda
dari film layar lebar lainnya. Ya itu, unsur-unsur yang ada di sebuah film mulai dari gambar, jalan cerita, sampe tokoh dari anime itu sendiri.
Membuat
sebuah anime tidaklah gampang. Dibutuhkan beberapa teknik-teknik khusus
untuk mendukung itu semua. Seperti teknik pembuatan animasi,
penggambaran sebuah karakter. Yah, bisa dikatakan membuat anime sama sulitnya dengan
membuat film layar lebar dengan efek-efek khususnya (gila kan '~')
Oke dah, cukup basa-basinya yo !? To the point aja dah ........................
Jaman sekarang nih ye, anime tuh udah menjadi sebuah bisnis yang sangat menggiurkan ~lebaaay~. Seperti yang pernah Saia bahas di artikel sebelomnya,
anime saat ini tidak lagi menjadi sebuah hiburan biasa. Sekarang aja
banyak orang yang mengumpulkan dan menonton anime sebagai hobi yang bisa
dibilang bukan hobi biasa. Dan lagi, anime jaman sekarang sudah sangat
berubah jika dibandingkan dengan anime di saat pertama kali dibuat. Di
Indonesia saja, sudah banyak orang yang menonton anime sebagai sebuah
kegiatan yang wajib. Hal ini tentu saja sangat menggembirakan bagi
perkembangan anime di Indonesia, right !!?
Lanjoooout ...................................
Lanjoooout ...................................
Akan
tetapi, ada saja orang khususnya orang-orang Indonesia yang menjelekkan
anime. Mereka menganggap anime itu hanya sebuah tontonan anak kecil
yang ceritanya tidak menarik (gedekin banget yah !!?). Sayangnya, mereka-mereka ini tidak cukup
paham dengan anime jaman sekarang. Jika anda lihat, banyak anime jaman
sekarang yang ceritanya sudah masuk cerita remaja dan dewasa. Tentu
saja, anime ini diperuntukkan untuk remaja dan dewasa. Tidak mungkin
anime ini diperuntukkan untuk anak-anak. Jadi kebanyakan dari
orang-orang Indonesia yang masih salah pengertian akan anime itu
sendiri.
Potensi
perkembangan anime di Indonesia sangatlah besar. Jika dilihat dari
jumlah penduduk, sekitar 10%-20% penduduk Indonesia menyukai anime. Akan
tetapi, banyak kendala yang dihadapi mereka. Salah satunya fasilitas
untuk men-download sebuah anime. Yah, bisa dikatakan keterbatasan ekonomi yang membuat mereka tidak mendapatkan fasilitas download
itu. Akhirnya, mereka pun memutuskan untuk mengambil jalan lain, yaitu
dengan membeli dvd/vcd bajakan yang dijual di toko maupun eceran.
Pembajakan
adalah sebuah tindakan yang sangat tercela. Pembajakan berarti mencuri,
dan ‘merusak’ karya orang. Inilah yang sedang terjadi di Indonesia.
Pembajakan sekarang pun akhirnya merambah ke anime yang sebelumnya
bermain di sektor musik, software-software. Sebenernya kita pengen agar
tidak ada lagi pembajakan anime terjadi di Indonesia. Akan tetapi, jika
kita ‘matikan’ pembajakan ini, maka perkembangan anime di Indonesia pun
juga terkena dampaknya. Jadi apa yang harus kita lakukan?
Menurut gue mah, seharusnya Indonesia membuat suatu organisasi yang nantinya
bertugas untuk mengkoordinasi distribusi anime ke masyarakat Indonesia.
Tentu saja hal ini bertujuan untuk mengurangi dan menghilangkan
pembajakan anime di Indonesia. Lalu penerimaan organisasi tersebut
didapati dari sponsor-sponsor yang mendukung organisasi tersebut.
Mungkin ini salah satu jalan yang terbaik untuk mendukung perkembangan
anime di Indonesia.( khayalan tinggi nih ,,, hahahaha)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar