Anime N' Manga sebetulnya udah lama dikenal di Indonesia. Hanya
saja kebanyakan orang Indonesia masih menyebutnya dengan sebutan
Eropa/Amerika, yaitu kartun dan komik.
Anime bahkan sudah dikenal sejak zamannya TVRI. Ingat serial Dash Yonkuro? Serial yang mengisahkan
tentang mobil
mini 4WD buatan Tamiya yang terkenal sekali saat itu?
Bukankah ini salah satu contoh dari anime? Saint Seiya, Sailormoon,
Dragon Ball Z, One Piece, Naruto, bahkan Doraemon juga beberapa contoh
anime.
Kemudian untuk manga, tentunya pasti tahu komik-komik terbitan Elex
Media Komputindo dan M&C Comics yang mendominasi komik-komik di
hampir setiap toko buku. Judul-judul seperti Kungfu Boy, Kotaro, Dragon
Ball Z, Sailormoon, Legenda Naga, Kenji, Detektif Conan, One Piece,
Naruto, Shaman King, Bleach, dll tentunya sudah tidak asing lagi bagi
kita. Bagaimana dengan perkembangan anime dan manga sekarang ini?
Sepertinya perkembangannya semakin meluas saja. Hal ini bisa dilihat
dengan banyak ditayangkannya beberapa anime di stasiun televisi swasta.
Demikian juga manga. Penerbit legal komik seakan-akan berlomba untuk
menerbitkan komik yang ceritanya bagus.
Untuk music Jepang, ini memang luar biasa berkembangnya. Mulai awal
tahun 2000-an, musik Jepang menjadi salah satu genre musik yang banyak
disukai oleh masyarakat Indonesia, khususnya anak-anak muda. Bahkan,
video clip dari artis/band Jepang itu sendiri saat ini sudah bisa
ditonton lewat televisi swasta walaupun hanya artis/band tertentu saja.
Contohnya seperti GLAY, L’Arc~en~Ciel, Utada Hikaru dan Ayumi Hamasaki.
Demikian juga dengan albumnya. Sudah mulai masuk ke toko-toko kaset di
seluruh Indonesia.
Bagaimana dengan Tokusatsu? Sama seperti ketiga hal di atas.
Tokusatsu juga mengalami perkembangan yang pesat di Indonesia. Lihat
saja bagaimana beberapa televisi swasta yang menayangkan serial Kamen
Rider dan Ultraman.
Untuk Cosplay, seiring dengan mulai berkembangnya anime dan manga di
Indonesia, cosplay-pun tidak mau kalah. Perkembangannya sangat pesat
sekali! Di kota-kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung dan
Surabaya, cosplay memang bukan sesuatu hal yang aneh lagi. Terlebih lagi
para cosplayer di Bandung. Mereka seakan membuka diri kepada masyarakat
yang ada. Caranya? Dengan ber-cosplay di tempat-tempat umum pada
hari-hati tertentu. Dan masyarakat menyambut positif dengan aksi mereka
tersebut. Asalkan para cosplayer beraksi dengan norma dan etika yang ada
tanpa harus melanggar rambu-rambu yang ada.
Sepertinya Anime, Manga, J-Music, Tokusatsu dan Cosplay akan semakin
terus berkembang di Indonesia. Semoga hal ini akan membawa manfaat bagi
kita semua… Amiin! ;3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar